Keutamaan Satu Dinar untuk Keluarga

Islam mengajarkan pertengahan dalam nafkah, tidak berlebih-lebihan dan juga tidak pelit yakni cukup dan proposional. Kemudian nafkah itu sendiri bagian dari infaq. Dan infaq terbaik adalah yang dikeluarkan kepada keluarga. Lihat hadits berikut:

Rosululloh shollallohu alaihi wa salam bersabda:
"Satu Dinar yang kau infakkan di jalan Allah, satu Dinar yang kau infakkan untuk membebaskan budak, satu Dinar yang kau sedekahkan untuk orang miskin, dan satu Dinar yang kau nafkahkan untuk keluargamu. Yang paling besar pahalanya adalah yang kau nafkahkan untuk keluargamu"
Hadits Riwayat Muslim dari Abu Hurairah

Dari Sa'ad bin Abi Waqqash Rodhiyallohu Anhu:
"Sesungguhnya Nabi shollallohu alaihi wa salam bersabda: "Sesungguhnya apa yang kau nafkahkan untuk keluargamu, niscaya kau dapatkan pahala padanya, walaupun hanya sekedar sesuap makanan yang kau siapkan ke mulut istrimu."
Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dalam musnadnya (2/81) dengan sanad shahih.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu:
"Bahwasanya dia bertanya, wahai Rasulullah shalallahu alaihi wa salam sedekah apa yang paling baik?"
Beliau bersabda: "Pemberian orang yang membutuhkan, mulailah dari keluarga dekatmu."
Diriwayatkan oleh Hakim dalam Al-Mustadrok (1/414) shahih.

Wahai Orangtua dan para pendidik, tidak usah merasa risau kalau anda belum berinfak harta kepada orang lain. Ingatlah sejatinya anda hampir setiap hari berinfaq sangat besar pahalanya, yakni apa yang kau keluarkan untuk keluargamu.

Komentar

  1. Keluarga terdekat apakah maksudnya jeluarga inti ? Suami dan anak2 ?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wahai Suami, jangan anggap sia-sia harta kau berikan pada istrimu dan anakmu

Ngasab sama dengan jihad

Orangtua Sholeh cikal anak sholeh