Hidupmu cuman satu kali, jangan salah mendidik anakmu
Wahai Orangtua dan para pendidik, jangan salah memberi pendidikan. Jangan salah dalam mengajar. Jangan salah asuh anak. Jangan salah asah anak. Karena kesalahan dalam pendidikan, pengajaran, kepengasuhan anak, menjadi dosa jariyah yang pasti ditanggung hingga pertemuan dengan Tuhan di hari kiamat. Akankah kesalahanmu hari ini dan kemaren harus kau ulangi di hari esok. Cukup hari ini kau akhiri kesalahan mu. berhenti dan stop kesalahan. Perhatikan pernyataan Rosululloh shollallohu alaihi wa salam yang diriwayatkan oleh Abu Said Al Khudri dari Abu Hurairah dalam sunan At-Tirmidzi:
Seorang hamba didatangkan di hari kiamat dan ditanya oleh Alloh, Bukankah Aku telah memberikan kepada mu pendengaran, penglihatan, harta dan anak-anak! Bukankah Aku telah menguasakan kepadamu hewan ternak dan persawahan! Bukankah Aku telah membiarkanmu kaya dan hidup mewah! Apakah kau kira bahwa kau akan menemui hari ini? dia menjawab "Tidak" Alloh berfirman kepadanya :"Pada hari ini Aku melupakan mu sebagaimana kau melupakanKu dulu" dalam riwayat lain disebutkan. "Bukankah Aku telah mengawinkanmu".
Pendidikan adalah hak anak atas kedua orangtuanya bukan pemberian kesenangan maupun hadiah. Bukan pula memberi kemudahan pada anak maupun hal-hal yang menyenangkan tanpa alasan pemberian. Tapi pendidikan anak adalah hal yg dipertanggungjawabkan di akhirat kelak, itu tanggungjawab kedua orang tua. Sampai sampai Rosululloh shollallohu alaihi wa salam bersabda:
"Alloh menamakan mereka Abrar yakni orang-orang yang berbakti, karena mereka berbakti kepada orangtuanya dan anak-anak. Sebagaimana bapakmu memiliki hak atasmu, demikian juga anakmu memiliki hak atasmu." (Al-Bukhori, adabul mufrod)
Dalam riwayat Abdurrazaq disebutkan
"Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla akan memintai pertanggungjawaban kepada setiap pemimpin atas apa yang dipimpinnya, apakah dia menegakkan perintah Allah pada mereka atau justru melalaikannya sampai seorang akan dimintai pertanggungjawaban atas anggota keluarganya"
Wahai Orangtua dan para pendidik, apa yang anda lakukan hari ini terhadap anak anak akan dipanen kebaikannya atau keburukannya, panen pahala jariyah atau dosa jariyah, amal Sholeh atau tolehnya. Itu tergantung apa yang anda tanamkan hati ini. Lakukanlah yang terbaik buat masa depan anak anak, karena kebaikannya merupakan kebaikan buat anda. Wa Allahu a'lam
Great... teruslah menulis, karena hakekatnya masing2 kita adalah PENULIS. Asah terus kemampuan literasi. Semakin diasah akan semakin tajam...
BalasHapus