Istri Pilihan
Umar bin Khattab rodhiyallohu Anhu pernah menyatakan: "Hak Anak yang paling utama adalah dipilihkan baginya seorang ibu sebelum dia dilahirkan: yang cantik, mulia, taat beragama, terhormat, cerdas, berakhlak terpuji, terpuji kecerdasannya dan kepatuhannya kepada suami".
Rosululloh shollallohu alaihi wa salam sendiri mengakui pandangan konsep pendidikan keluarga yang dimiliki oleh sahabat beliau yang bernama Jabir bin Abdillah rodhiyallohu Anhu dalam memilih seorang istri, yakni beliau memilih istri yang mampu memberikan pendidikan yang layak kepada saudari-saudarinya yang masih kecil-kecil dan juga anak Jabir kelak di masa yang akan datang.
Hal ini tertulis dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi dan an-Nasai. Bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bertanya kepada Jabir rodhiyallohu Anhu: "Engkau menikah dengan gadis atau janda?"
Jabir :"Janda"
Rosululloh: "Mengapa kau tidak menikah dengan seorang gadis, sehingga dia dapat bersenda gurau dengan mu?"
Jabir : "Wahai Rasulullah, ayahku meninggal dunia, sementara aku memiliki saudari-saudari yang masih kecil-kecil. Sementara aku tidak suka meninkah dengan gadis yang sebaya dengan mereka, seandainya aku lakukan akibatnya tidak akan dapat mendidik dan mengurus mereka. Oleh karena itu aku menikah dengan seorang janda agar dapat mengurus dan mendidik saudari-saudari ku."
Wahai Orangtua dan para pendidik, ketahuilah bahwa diantara tujuan pernikahan adalah terwujudnya pendidikan dalam keluarga. Maka ketika seorang wanita yang sudah menjadi seorang ibu salah satu kewajibannya kepada suami adalah mendidik anak sebaik-baiknya. Dengan penuh kesabaran, kelembutan dan kasih sayang. Tidak pantas memarahi anak-anaknya di depan suaminya, tidak boleh mendoakan keburukan (mencela, menyepatani), memakinya apalagi memukulinya. Karena semua itu dapat menyakiti hati sang suami. Atau mungkin saat itu Alloh mengabulkan doanya atas anak-anaknya, sehingga doa itu justru menjadi musibah bagi sang orang tua tersebut.
Komentar
Posting Komentar