Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Ngasab sama dengan jihad

Ngasab artinya mencari nafkah untuk anak dan istri bahkan untuk kedua orangtua. Jihad adalah perang di jalan Allah, membela syariat Alloh. Al-Qudhai meriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu: "Mencari nafkah yang halal adalah jihad" Ath-Thobroni meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu Anhu: "Mencari nafkah yang halal adalah wajib." Ad-Dailamy meriwayatkan dari Anas Rodhiyallohu Anhu: "Mencari nafkah yang halal hukumnya wajib atas setiap muslim." Ibnu Asakir meriwayatkan dari Anas Rodhiyallohu Anhu: "Barang siapa yang meninggal dunia dalam mencari nafkah yang halal, maka dia meninggal dunia dalam keadaan diampuni." Dari Ibnu Umar rodhiyallohu Anhuma: "Cukuplah dosa bagi seseorang untuk menyia-nyiakan orang yang seharusnya dia beri makan."

Sedekah nggak perlu nunggu kaya

Orang sering berfikir, mau sedekah kalau sudah punya uang. Mau wakaf kalau sudah ada sisa uang. Mau infaq kalau ada lebihan. Mau memberi kalau punya kelebihan. Maksudnya ntar kalau sudah kaya saya mau sedekah, saya mau wakaf, saya mau infaq dst... Justru dengan sedekah yang akan menjadikan kaya. Kalau sudah sedekah kok nggak kaya kaya, yang salah bukan sedekahnya. Teleti kembali bagaimana bersedekah ya mulai niatnya, caranya mendapatkan dan cara mengeluarkan. Baik, sebenarnya banyak cara yang menjadikan pekerjaan itu bagian dari sedekah. Perhatikan hadits berikut: Diriwayatkan oleh Ahmad dengan Sanad jayyid  dari Miqdam Ma'dikarib Rodhiyallohu Anhu berkata: Rosululloh shollallohu alaihi wa salam bersabda: "Makanan yang kau makan untuk dirimu sendiri, maka itu sedekah bagimu. Makanan yang kau berikan kepada anakmu, maka itu sedekah bagimu. Makanan yang kau berikan kepada istrimu, maka itu sedekah bagimu. Makanan yang kau berikan kepada pelayanmu, maka bagimu sedekah." Ma s